Jumat, 05 November 2010

pantai itu telah merenggut nya... dari hidupku

hm....
wajahnya sudah tak sekencang dulu ,,, mungkin ia sudah gak muda lagi..
walau kadang mungkin hatinya sedih.. tapi ku lihat dia selalu berusaha tegar...

"sudah lama kita gak kepantai itu !!! ," katanya..
sudah lah bu, jangan di paksain,, kenapa harus kepantai itu.. kan pantainya biasa aja,, mending kita ke tempat yang lebih seru nanti waktu ulang tahun ku... jawabku sambil berlalau..

entah apa yang merasuki ibu hingga ia berkata setengah berteriak." kau gak tau... lalu ibu terdiam.. kulihat raut mukanya sedih.. ku merasa bersalah.. lalu ku raih tangannya dan minta maaf.. maaf bu.. bukan maksud ku menyakiti ibu,".. ku lihat .. ibu ..dia,, dia begitu lembut,, tatapan matanya begitu membuat ku damai

keesokan harinya ku ajak ibu kepantai itu... pantai yang selalu membuat ibu tersenyum....
entah apa rahasia dari pantai itu.. mungkin itu kenangan ibu...
ku biarkan ibu menikmati pantai yang menurutku bisa saja..

melihat ibu begitu senang ku merasa senang..
sesampainya dirumah ku tanyakan " bu.. punya kenangan ya sama pantai itu..",
ibu cuma tersenyum," kenangan apa?. ibu hanya lagi pengen ke pantai itu aja... gak ada kenangan... kenangan ibu tu sudah gak ada hanya mikirin kamu...

" bu, ayah kmana.. ? kenapa setiap ku tanya ibu gak pernah jawab..
seakan menghindar tuk menjawab ibu cuma bilang " sudahlah.. ayahmu sudah mati,,,
kalau ayah sudah mati kuburannya dimana ? kenapa kita gak punya saudara bu..
tapi ibu seakan enggan menjawab... ku coba simpan rasa penasaranku karna ibu tak mau menjawab pertanyaanku...

setelah pulang dari pantai itu kesehatan ibu sedikit menurun.. mungkin karna cuaca,, tapi entahlah.. dokter cuma bilang demam biasa,, karna cuaca,,

pagi itu masih sangat gelap... kudengar ibu batuk** lalu ku ambilakan segelas air tuk ibu... kulihat wajah ibu pucat.. ibu berkata lirih.. " nak,,, jaga dirimu.. jadilah anag yang bisa berguna bagi orang lain.. jangan keras kepala sebelum menyesal kemudian .. jangan sombong.. ", itu nasihat ibu..
entah kenapa ku tak paham maksud ibu berkata itu di pagi buta...
karna masi pagi ku lanjut kan tidurku lagi....

matahari udah menampakkan wajahnya di pagi ini.. biasanya ibu sudah menyipakan serapan di dapur,, tapi pagi itu ibu belum kelihatan... mungkin ibu masi kurang enak badan..
matahari sudah mulai tingi tapi ibu belum juga keluar kamarnya...karna takut terlambat sekolah lalu ku masuk ke kamar ibu.. mau liad keadaan ibu...

" bu.. ku sekolah dulu ya,, takud terlambat,"..
tapi ibu diam,, ku pegang tangan ibu begitu dingin...
denyut nadinya juga tak berdetak,,,
lalu ku panggil tetanggaku .. dan ibu di bawa kerumah sakit..

tapi apa yang terjadi,, ibu sudah gak bisa di tolong..
entah apa perasaanku.... ku menangis,,, rasanya ku juga tak kuad jika harus sendiri..
setelah hari itu,, ku selalu sedih....
sebentar lagi kelulusan sekolah... tapi. ku hanya sendiri sekarang..
walaupun sendiri ku masi sekolah,, teman** dan guru begitu perhatian,,, dan mengerti keadaan ku...menunggu hasil kelulusan . itu yang ku nanti.

hari ini hari pengumuman hasil kelulusan,, ku dan teman** menunggu dengan perasaan cemas. senang, sedih...
begitu lembaran nomor ujian di bagikan ,,, kulihat nomor ujianku ada di bagian paling atas karna memang nomor ujianku nomor urut pertama karna sesuai abjad,,

senang itu yang kurasa,,,, tapi itu tak berlangsung lama... karana teman** ku sibuk memberitahukan keluarga dan orang yang mereka sayang,,, aku,,, aku memberitahu siapa ?.. ibu ku tlah tiada,,, ku tak punya keluarga.. rasanya sedih,, karna ku tak bisa lihat ibu tersenyum saad merayakan kelulusanku...

sesampainya dirumah,, ku masuk kamar ibu ,, ku buka album foto ibu ingin ku cerita kalau aku bisa lulus ujian...
tapi.. aku menemukan buku harian ibu,, udah usang, tapi.. masi tersimpan rapi...
ku baca buku harian ibu... hampir di setiap halamannya menceritakan tentang seseorang mungkin itu sosok ayahku.. tapi ku belum pernah lihat ayahku..
tapi ku berhenti ketika ku membaca " pantai ini,,, pantai yang tak pernah ku lupakan.. disini kita berpisah... disini ku selalu menunggumu.. ku tau laut ini begitu kejam merampasmu dariku,, tapi ku tak membenci pantai itu,, karna ku damai jika ku kesana,,, andai kamu tau ku selalu kepantai ini bersama anak kita.. anak yang selalu kamu tunggu kelahirannya,,,, anakmu sekarang sudah besar... ku akan besarkan sendiri.. karna ku tau ,,, orang tua kita tak pernah setuju pernikahan kita,, kau selalu dihatiku.. dan tak kan tergantikan... peluk dan cium ku selalu untuk mu my endeless love..",

ku lihat foto ibu dgn seorang pria.. mungkin itu ayahku,, dipantai yang sering ibu kunjungi itu,,, ternyata.. itu alasan ibu tak pernah jawab pertanyaan ku tentang ayahku dan alasan ibu kepantai yang ku anggap biasa itu...

kulihat ada alamat di belakang foto ibu... mungkin itu alamat nenek ku...
ku tau alamat itu beda dengan kota ku... kuputuskan mencari alamat itu.. walau ku tak tau pasti ... sesampainya dikota yang ku tuju mudah sekali menemukan alamat yang ku cari karna alamatnya ada di pusat kota,,,
rumah itu begitu bagusnya ,,, ku beranikan diri menekan bell pintunya...
seorang wanita membukakan pintu.. wanita itu mirip dengan ibu... hanya saja dia terlihat lebih muda dari usianya...

wanita itu begitu lembut, dia juga ramah...lalu kutanyakan apakah ia mengenal orang yang di foto ini sambil melihatkan foto ibu...
" kamu siapa ? darimana kamu dapat foto ini.. ? tanya wanita itu..
ini ibuku,, ini dari lemari ibu...
wanita itu memandangku.. lalu mengajakku masuk.. didalam kulihat seorang lelaki tua sedang membaca koran mungkin dia kakek ku...

kedua orang itu saling bicara ,, akhirnya mereka menemuiku... mereka menanyakan ibu ku dimana ... ku bilang ibu sudah tiada,,, ayah ku juga sudah gak ada,, makanya ku cari keluargaku,,, wanita itu berkata " ibumu anak kami.. ia anak tungal kami.. waktu ia dan ayahmu ingin menikah tapi kami tak merestuinya hingga ia nekad pergi bersama ayahmu.. maafin kami," ...
sekarang kamu tinggal bersama kami, karna kamu cucu kami kata nenek,,, setelah itu nenek dan kakek ikut serta pulang kerumah untuk melihat makam ibu...

aku juga melanjutkan kuliah ku di kota asal ibu. juga di univesitas tempat ibu kuliah dan tempat ibu dan ayah bertemu.... tentang ayah,, aku gak pernah tau lebih dari yang ibu tulis... tapi yang jelas ibu sangat mencintainya,,,, dan ku juga berjanji akan sering mengunjungi pantai yang dulu ku anggap biasa itu,,, juga tempat ibu... aku mencintai mu ibu,, juga ayah,,, kalian di hatiku selamanya..

Selasa, 17 Agustus 2010

entahlah...

masih kah kau ingat..?
masihkah kau ingat luka yang kau goreskan....

mungkin kau tlah lupa..

entahlah...

mungkin memang tak penting bagimu...

dulu ku tau kau begitu peduli....
dulu kurasa bahagia ,,,,
andai dia tak pernah masuki hidupmu...

dia,,, dia tlah mengubahmu menjadi monster yang selalu melukaiku...
tak kah kau sadar... namanya yang selalu kau ucapkan menyisakan luka yang dalam..
tak cukup smua waktu yang ku miliki hanya tuk maafkan mu...
terlalu sakit..
terlalu pedih..

andai hatiku sekeras batu,,, andai perasaanku setegar karang,,
tapi,,, aku hanya manusia,,
hatiku bisa sakid ..
hati ku bisa luka...

ku tlah menghancurkan ku ,,
kau tak mengerti...
jika kau tak bisa cintaiku....

kembalikan...
kembalikan hati ku yang elastis..
biar hatiku tidak kaku dan patah..

kembalikan..
kembalikan ..rasa bahagia ku...
biarku tegar jalani hidupku...

sakit,,
rasa itu sudah hilang...
senyum ku tlah kembali..
ceria ku tlah ku genggam..
sejak kehadirannya melepas lukaku..

tapi,,
kenapa kau harus datang,,
kenapa kau harus kembali,,
kenapa kau ingatkan ku akan luka itu,,

kau minta hatiku kembali..
apa kau anggap aku persinggahan...
apa kau pikir ku penitipan rasa...

kau yang pertama bagiku...
kau pemberi ciuman pertama..
kau pemberi luka pertama..
kau ajariku tuk cemburu...

sekarang ku tlah temukan dia,,,
yang bisa ngerti aku apa adanya..
bawalah rasamu..itu...
kau masa lalu bagiku..
sekarang kau mengerti cinta,,,,
kau kembali pada yang pertama...
tapi,,,
terlambat kau datang...

carilah cintamu sendiri..
mungkin,,, kau lah.. yang mengajariku tuk bisa cintainya,,,
bawalah hatimu... bawalah cintamu,,,,
kau tak bisa sakitiku lagi,,,,,

Senin, 16 Agustus 2010

jalan ini... dulu hanya jalan setapak yang sepi....sekarang sudah jadi akses yang begitu penting.. lama sudah ku tingal kan desa ini.. begitu banyak perubahan... dahulu ini hanya desa kecil yang begitu hangat masyarakatnya.. sekarang desa ini sudah merubah wajahnya,, ini bukan desa yang dulu yang setiap paginya gadis - gadis pergi ke sungai untuk mandi atau hanya mengambil sedikit air..

dimana anak-anak yang dulu bermain kejar - kejaran..
dimana gadis - gadis yang berjalan dengan malu -malu.
dimana masyarakat yang hangat itu,,,,

entah.... lah..

semakin ku masuki desa ini semakin ku asing di dalamnya... tak ku temukan lagi surau tempat ku dan anak - anak sebaya belajar agama...
ini luar biasa... dimana - mana berjejer toko dan bangunan yang mewah...

dimana penduduk asli yang dulu bekerja sebagai petani...
dimana lahan dan sawah mereka....

entah... lah....

semakin ku jauh berjalan hingga sampai di rumah kecil keluarga ku, sebelum meninggalkan desa ini..
di samping rumah kecil ku masih berdiri rumah yang tlah di makan usia,, aku ingat.. itu rumah yang dulu di tinggali.. ratna,, janda yang di tinggal suaminya karna meninggal dalam kecelakaan bersama anak tunggalnya..... dia selalu baik padaku dan menganggapku anaknya sendiri karna usia ku sebaya dengan anaknya yang tlh meninggal... ku juga memanggilnya ibu atas permintaannya...

pelan - pelan pintunya ku ketuk,,, perlahan ku dengar suara langkah kaki mendekati pintu...
sambil membuka pintu dia bertanya ," siapa.. ? ada perlu apa,, berapapun imbalan yang di berikan rumah ini tidak di jual,,
mungkin ibu ratna tak kenaliku lagi karna sudah lama tak bertemu..
raut wajahnya begitu renta,, mungkin karna beban hidupnya sehingga jauh berbeda dengan ibuku yang sebaya dengannya..

maaf bu,, saya tetangga ibu yang dulu pindah kekota... ibu masi bisa ingat saya...ku coba jelaskan siapa ku sebenarnya.
diperhatikannya wajahku sedetail mungkin... sampai ia ingat dan teriak..," kamu rio... benarkan nak,, kamu rio..,"
ku tersenyum dan mengangguk membenarkan tebakan bu ratna...
lalu tubuhku di peluknya,, karna ku memang sudah dianggap anaknya sendiri

lalu ku di persilahkan masuk...
begitu masuk bu ratna membuatkan air minum dan bercerita tentang desa ini yang tlah berubah jadi kota

ternyata orang - orang pabrik dan pengusaha dari kota telah membebaskan lahan masyarakat dengan imbalan yang cukup tinggi... hanya tersisa beberapa rumah yang belum di bebaskan... dan salah satunya rumah bu ratna yang selalu di datangi orang pabrik untuk di bebaskan..

lalu orang - orang desa dimana bu ?
," mereka pindah ke pinggir desa,, ada juga yang pindah kekota.. banyak juga yang membeli perumahan yang di bangun dari tanah yang telah dibebaskan...
ingin ku tanya tentang gadis yang menjadi cinta pertamaku waktu masih smp,, tapi aku malu.. seakan bisa membaca pikiranku bu ratna bilang," rifka yang dulu temanmu waktu sekolah udah menikah,,dia punya 3 orang anak,,, tapi sekarang dia tlah di tinggal suaminya,, suaminya nikah lagi...
ku hanya tersenyum.. membuktikan ku mengerti maksud bu ratna...
bu ratna kembali bertanya ," istrumu gak di ajak serta, anakmu berapa ?
ku jawab : ku belum menikah bu,, masih sibuk ngurusin pekerjaan,, lagian kalau pun saya nikah ibu pasti di undang,,,
bu ratna tersenyum,, lalu berkata ," jangan terlalu sibuk kerja nak,..
ku tersenyum.. karna kata - kata itu sudah terlalu sering ku dengar..
karna hari sudah sore,, ku pamit tuk menuju tempat penginapan.. karna memang rumah kecil ku sudah lama tak di tinggali...

sesampainya di penginapan kata- kata bu ratna tentang rifka mengganggu pikiranku.. mungkin salahku meninggalkannya dulu... tapi ini juga bukan mau ku,, karna jarak yang jauh buat ngirim surat juga tak mungkin... keadaan ini jauh berbeda dengan sekarang..

entah kenapa..
rasanya sakit mendengar kata dia telah menikah.. juga tujuanku kembali ke desa ini hanya dia,,, rasanya ku tak bisa memaafkan keadaan..
alasanku tak menikah juga karna cintaku yang begitu besar padanya... perlahan ku coba tenangkan pikiranku,,, ku coba pahami dia,,
siapa orang yang mau menanti orang yang tak pasti.. tak ada kabar,,
tapi ku masih belum bisa terima kepergiannya..
ingin rasanya ku melihat wajahnya lagi...

ku ingat,, bu ratna memberiku alamatnya yang sekarang,,
ku beranikan diri melihat rumahnya...
alangkah sakit rasanya melihat dia di depan rumahnya bersama anak- anaknya,,,
ku dekati rumahnya,,, kulihat dia memandangku,,,

dari pandangannya ku tau dia marah,,, lalu anak- anaknya disuruh masuk rumah..
tanpa menunggu ku bicara dia langsung bertanya ," mengapa kau baru datang..?
kemana kau slama ini ? mana janjimu dulu,,? puas kau baru datang melihatku begini...
dia tak memberiku waktu tuk bicara... dia menyalahkan ku atas semua...
ku lihat dia menangis... ku ingat dulu saad dia menangis ku pinjamkan bahuku dan ku hapus air matanya... tapi sekarang dia menangis.. ku hanya diam..
melihatnya menangis membuatku tersiksa.. ku memang tidak menangis karna ku harus kuat,, tapi hatiku menangis,,, karna rasa cintaku yang beitu dalam di hatiku...


ku tau... kalau dia masih menyisakan cintanya yang dulu pernah ada...
ku minta maaf atas salahku,,, yang tak pernah ada kepastian...
kulihat dia mulai tenang,, mungkin karna beban nya tlah terlepaskan dengan mengungkapkan perasaannya di hadapan orang yang dia cinta dulu,,,
perlahan ku dengar dia minta maaf karna tak bisa sabar menunggu.. karna orang tuanya selalu memaksanya menikah...

sejak kejadian itu,, ku pulang ke kota dan bertekat tuk tinggal dan menetap di desa ku dulu,, ku buka cabang usaha yang ku jalani sekarang di desaku...
sejak saad itu ku mulai akrab lagi dengan rifka dan juga anak- anaknya..
dalam hatiku sering berkata.. andai mereka anak- anak ku..
sampai saad ini ku selalu dekat dengan mereka,,, dan tak menutup kemungkinan suatu saad rifka akan jadi ibu dari anak- anak ku,,,

cinta pertama tak pernah mati,,, tak akan lekang oleh waktu..
gadis itu berdiri sendiri .. menatap kosong seolah ingin dilahirkan kembali.. tuk bisa melupakan masa lalu yang selalu membayanginya.... tapi.. ini tak mungkin... mungkin ini sudah jadi jalan tuhan.. yang harus dilalui olehnya..

terkadang ia menangis meratapi hal yang tlah terjadi... tak jarang ia ingin lupa ingatan untuk bisa melupakan masa lalunya,, mungkin masa lalu itu terlalu pahit untuk di kenang... gadis itu begitu belia ketika harus menghadapi hal yang seharusnya tak terjadi.. tapi ini tlah terjadi.. walau dia lebih dewasa di banding umurnya tapi sebagai manusia biasa jiwa nya selalu berontak seolah tak terima atas apa yang terjadi..

gadis itu lebih beruntung karna memiliki orang yang selalu mencintainya.. dia mempunyai orang tua yang selalu mencintainya.. punya sahabat yang begitu mencintainya...dan ia juga memiliki orang yang sangat mencintainya dan terima dia apa adanya..

gadis itu terlalu kuat untuk menyimpan rahasianya... mungkin ini yang membuatnya selalu merasa bersalah pada diri sendiri...
walau pun dia punya masa lalu yang tak begitu indah tapi orang yang mencintainya tak pernah mempermasalah kan itu... dan jalinan cintanya sudah memasuki hitungan tahun... hingga akhirnya orang yang mencintainya merasa gagal menjadi pelindung dan penutup luka lama ,, karna hingga kini gadis itu selalu mengingat masa lalunya

mungin sulit tuk melupakan kenangan yang pahit,,, tapi ini bukan akhir segalanya,, hidup masih berlanjut... masa lalu tak harus hentikan langkah tuk maju tapi jadikan batu loncatan tuk bisa buktikan diri .... setiap orang punya masa lalu dan hanya orang yang mampu mengalahkan masalalunya jadi pemenang..

karna ku sanggup

Agnes Monica – Karena Ku Sanggup


biar aku sentuhmu berikanku rasa itu

pelukmu yang dulu pernah buatku

ku tak bisa paksamu tuk tinggal di sisiku

walau kau yang selalu sakiti aku dengan perbuatanmu

namun sudah kau pergilah jangan kau sesali


reff:

karena ku sanggup walau ku tak mau

berdiri sendiri tanpamu

aku mau kau tak usah ragu tinggalkan aku

kalau memang harus begitu


tak yakin ku kan mampu hapus rasa sakitku

ku selalu perjuangkan cinta kita namun apa salahku

hingga ku tak layak dapatkan kesungguhanmu


repeat reff [2x]



Lirik lagu Agnes Monica – Karena Ku Sanggup ini dipersembahkan oleh LirikLaguIndonesia.Net.

Sabtu, 24 Juli 2010

bicara soal cinta... gak ada habisnya....
cinta.... kata yang cukup sederhana tapi menyimpan sejuta makna...
bahkan makna cinta itu gak bisa di hitung...
cinta itu... akan berbeda menurut persepsi masing** pribadi...

jika orang itu pernah trauma dengan namanya cinta dia akan mengatakan cinta itu...tidak baik... cinta itu kejam...
sebaliknya jika seorang sedang di landa cinta dia akan katakan cinta itu indah,, cinta itu suci...

dalam cinta juga pasti ada cobaan,, tak ubahnya seperti kehidupan,, karna cinta itu bagian dari kehidupan... cobaan cinta yang sering terjadi adalah ketidak setiaan..
ketidak setiaan dalam cinta tak selamanya bisa disalahkan.. karna manusia gak pernah puas...

dalam beberapa kasus ketidak setiaan bisa terjadi karna :
-> seseorang yang merasa di butuhin. hingga dia gak mikirin perasaan pasangannya..
-> mungkin juga karna jarangnya komunikasi
-> seseorang yang terpaksa mencinta karna hal tertentu
-> kurangnya perhatian dari pasangan
-> adanya ketidak terbukaan dalam hubungan.
-> atau memang dasarnya mata keranjang... yang ini bahaya neh.. mending di musnahin dari pada jadi virus.. hahhaa

kembali ke masalah cinta.. kalau ada yang bilang cinta itu buta.. mungkin memang ada benarnya.. karna cinta itu datang dan sering kali gak bisa di tolak.. satu hal yang sering terjadi dalam kehidupan ini jika kita mencintai seseorang dan benar** cinta tapi itu yang membuat seolah** hanya kita yang membutuhkan cinta,, dan jika hal ini terjadi seseorang akan memilih bertahan sampai akhirnya menemui ujung lelahnya dan akhirnya memilih mundur...

alasan seseorang mempertahan kan suatu hubungan...karna efek dari status. yang mempengaruhi... mizal neh law sering ganti pasangan di cap playboy.. playgirl.. yang mungkin image nya kurang bagus..

tapi sebagai seorang manusia.. jika sering di sakiti.. di kecewakan...yang punya ujung lelah untuk slalu berharap tapi selalu kecewa mungkin pisah aja lah jalan terbaiknya....

cinta oh cinta kenapa engkau selalu meninggalkan misteri hingga orang** tak ada hentinya belajar dan mencari apa itu cinta...

aku tak tau cinta.. dan aku gak bisa ngerti apa cinta,, aku hanya akan ambil cinta semampuku tuk menjalankannya... tapi aku percaya cinta sejati dan percaya kekuatan cinta .... hahai,,,
silakan artikan cinta anda ...

Minggu, 18 Juli 2010

persahabatan tak mengenal jarak dan waktu

ketika matahari telah pulang keperaduannya.... langit gelap segera datang menggantikan senja yang telah lelah....... cahaya bulan mulai menerangi kegelapan malam.... di saad malam yang semakin larut dalam perputarannya seorang lelaki yang lusuh pakaiannya berjalan tertatih... bagaikan kehilangan semamngat dalam hidupnya...

saad itu kulihat lelaki itu seolah tak ingin melanjutkan hidupnya..dia berhenti berjalan.. dari kejauhan ku melihat lelaki itu menatap langit... dengan jelas ku dengar lelaki itu berteriak.... " tuhan.... kenapa harus kau beriku derita, aku tak sanggup jalani ini semua,, tuhan jika engkau memang sayang padaku ambillahku sebagaimana engkau telah mengambil orang yang ku sayang.. dengan setengah terisak oleh tangis ku dengar lelaki itu berkata lagi,," tuhan aku gak sanggup jalani hidup lagi..'..

beberapa saad kulihat lelaki itu mulai tenang dari tangisnya,, ingin ku pergi karna ku harus pulang kerumah... karna ku pamitan sama ibu hanya ingin pergi ke toko buku tuk membeli buku salah satu mata kuliah yang belum ku miliki.. tapi hati kecilku seolah melarangku tuk melangkah pulang, hati kecilku berkata " jangan pulang, kamu sudah terlanjur masik dalam keadaan ini.. apa kamu tega jika besok lelaki itu telah menjadi mayat, di mana nuranimu ?.. sejenak ku berpikir, benar juga jika besok lelaki ini tlah jadi mayat setidaknya aku akan merasa bersalah dalam hidupku,,

setelah ku urungkan niat ku pulang, lalu ku coba beranikan diri mendekati lelaki itu... dengan pelan ku coba menyapanya. " hai..mungkin ada yang bisa ku bantu ?..
lelaki itu menatapku seolah dia menaruh curiga... lalu ku jelaskan maksudku.. " oh maaf jika ganggu kamu.. kebetulan ku pulang beli buku tadi kulihat kamu sedang sendirian mungkin aku bisa bantu kamu...
lalu lelaki itu berkata" peduli apa kamu dengan hidupku... gak ada yang peduli aku.. semua hanya bisa buatku sedih... ku balas perkataan lelaki itu" maaf mungkin itu cuma perasaan kmu,,,, masi ada tuhan yang sayang umatnya..
lelaki itu berkata" kenapa kmu peduli sama aku, padahal kmu belum kenal siapa aku ? ku jawab " ku peduli karna ku memang harus peduli.. mungkin jika ku peduli sama orang lain suatu saad orang lain peduli sama hidupku..

sejenak kulihat lelaki itu tertunduk.. ku dengar dia menangis pelan.. sambil mengusap air matanya,,, ternyata ku salah menilai tuhan ternyata masi ada orang yang peduli dengan hidupku meski belum mengenalku...
lalu dia berdiri seraya memelukku dan berbisik di telingaku " makasi kmu udah peduli " .. lalu pelan- pelan kulepaskan pelukannya,, karna ku risih dengan pelukannya..walau ku tau dia hanya ingin berterimakasih..
kulihat jam di tangan sudah menunjukkan pukul 20:30 wib.. hawa dingin malam mulai terasa menghujam tubuh mungilku..

ku pandang wajah lelaki itu walau wajahnya hanya kulihat dari cahaya bulan tanpa bisa ku lihat tiap garis wajahnya ... dia tersenyum... lalu ku suruh dia pulang, karna hari sudah malam.. lalu dia meminta tuk ikut kerumahku karna dia gak punya saudara dan dia hanya main kerumah teman yang baru dikenalnya di dunia maya dan dia pergi dari rumah temannya yang ternyata bukan orang baik.. hingga dia lelah berjalan dan ku temukan sedang menangis,,

dijalan menuju rumah, ku hanya sekali-kali tersenyum dan tak banyak bicara,, mungkin karna lelah lelaki itu juga tak banyak bicara.. lalu ku jelaskan bahwa rumahku kecil mungkin dia gak akan nyaman.. dia tersenyum. lalu berkata.." sudah dibolehkan menginap saja udah makasih"..

sesampainya dirumah.. ku ketuk pintu rumah.. ku dengar langkah kaki ibu menuju pintu.. " kok baru pulang, katanya cuma sebentar, ini udah jam berapa ?. lalu ku bilang sama ibu.." maaf bu, nanti ku jelaskan ya bu,, oh ya bu kenalkan ne rio. temanku bu, malam ne dia nginap di rumah kita,, boleh ya bu... pintaku sama ibu. ibu cuma ngangguk dan mempersilahkan rio masuk..

sesampainya dikamar lelaki itu berkata. kok kamu bilang namaku rio ? kan kamu belum tau namaku.. sambil tersenyum ku minta maaf tlah memanggilnya rio..
gak perlu minta maaf nama ku memang rio, setengah kaget ku tertawa karna ternyata namanya memang rio... dia ikut tertawa, kemudian dia perkenalkan dirinya kalau namnya ario . umurnya masi 20 tahun mahasiswa salah satu univ neg... ternyata dia mahasiswa juga,, ku tanya sudah mandi atau belum dia jawab sudah... sudah mandi air mata,, lalu dia tersenyum.. mandi dulu biar segar,, sambil ku berikan handuk dan pakaian ganti.. sambil lelaki atau si rio itu mandi ku siapkan makanan karna ku tau dia pasti lapar karna belum makan..setelah selesai mandi ku tawarkan makan tanpa malu dia mau,,,, hehehee mungkin dia sudah lapar.

walau baru kenal, tapi seolah kami sudah lama kenal..esok harinya seperti biasa karna ada kuliah pagi ku bangun pagi dan siap- siap berangkat kuliah.. melihat ku mau berangkat kuliah dia minta tuk ikud karna belum kenal siapapun. dan dia janji akan menunggu di pintu gerbang kampus sampai kuliah selesai..
setelah pulang kampus ku telf ibu kalau pulang agak sore, karna ada acara di kampus, hari itu ku jadi guide rio.. mengelilingi kota ku tercinta..

besok harinya rio pamid pulang karna seminggu sudah dia bolos kuliah. ku antar dia ke stasiun hingga dia hilang bersama lajunya kereta api yang membawanya pulang.. hingga dia tlah pulang ku gak pernah tau apa alasan dia menangis hingga ku betemu dengannya,, ku biarkan semua jadi rahasia..
lelaki itu namanya rio. dan dia telah menjadi sahabatku... walau dia tlah jauh tapi persahabatan tetap terjalin.. :)