Jumat, 05 November 2010

pantai itu telah merenggut nya... dari hidupku

hm....
wajahnya sudah tak sekencang dulu ,,, mungkin ia sudah gak muda lagi..
walau kadang mungkin hatinya sedih.. tapi ku lihat dia selalu berusaha tegar...

"sudah lama kita gak kepantai itu !!! ," katanya..
sudah lah bu, jangan di paksain,, kenapa harus kepantai itu.. kan pantainya biasa aja,, mending kita ke tempat yang lebih seru nanti waktu ulang tahun ku... jawabku sambil berlalau..

entah apa yang merasuki ibu hingga ia berkata setengah berteriak." kau gak tau... lalu ibu terdiam.. kulihat raut mukanya sedih.. ku merasa bersalah.. lalu ku raih tangannya dan minta maaf.. maaf bu.. bukan maksud ku menyakiti ibu,".. ku lihat .. ibu ..dia,, dia begitu lembut,, tatapan matanya begitu membuat ku damai

keesokan harinya ku ajak ibu kepantai itu... pantai yang selalu membuat ibu tersenyum....
entah apa rahasia dari pantai itu.. mungkin itu kenangan ibu...
ku biarkan ibu menikmati pantai yang menurutku bisa saja..

melihat ibu begitu senang ku merasa senang..
sesampainya dirumah ku tanyakan " bu.. punya kenangan ya sama pantai itu..",
ibu cuma tersenyum," kenangan apa?. ibu hanya lagi pengen ke pantai itu aja... gak ada kenangan... kenangan ibu tu sudah gak ada hanya mikirin kamu...

" bu, ayah kmana.. ? kenapa setiap ku tanya ibu gak pernah jawab..
seakan menghindar tuk menjawab ibu cuma bilang " sudahlah.. ayahmu sudah mati,,,
kalau ayah sudah mati kuburannya dimana ? kenapa kita gak punya saudara bu..
tapi ibu seakan enggan menjawab... ku coba simpan rasa penasaranku karna ibu tak mau menjawab pertanyaanku...

setelah pulang dari pantai itu kesehatan ibu sedikit menurun.. mungkin karna cuaca,, tapi entahlah.. dokter cuma bilang demam biasa,, karna cuaca,,

pagi itu masih sangat gelap... kudengar ibu batuk** lalu ku ambilakan segelas air tuk ibu... kulihat wajah ibu pucat.. ibu berkata lirih.. " nak,,, jaga dirimu.. jadilah anag yang bisa berguna bagi orang lain.. jangan keras kepala sebelum menyesal kemudian .. jangan sombong.. ", itu nasihat ibu..
entah kenapa ku tak paham maksud ibu berkata itu di pagi buta...
karna masi pagi ku lanjut kan tidurku lagi....

matahari udah menampakkan wajahnya di pagi ini.. biasanya ibu sudah menyipakan serapan di dapur,, tapi pagi itu ibu belum kelihatan... mungkin ibu masi kurang enak badan..
matahari sudah mulai tingi tapi ibu belum juga keluar kamarnya...karna takut terlambat sekolah lalu ku masuk ke kamar ibu.. mau liad keadaan ibu...

" bu.. ku sekolah dulu ya,, takud terlambat,"..
tapi ibu diam,, ku pegang tangan ibu begitu dingin...
denyut nadinya juga tak berdetak,,,
lalu ku panggil tetanggaku .. dan ibu di bawa kerumah sakit..

tapi apa yang terjadi,, ibu sudah gak bisa di tolong..
entah apa perasaanku.... ku menangis,,, rasanya ku juga tak kuad jika harus sendiri..
setelah hari itu,, ku selalu sedih....
sebentar lagi kelulusan sekolah... tapi. ku hanya sendiri sekarang..
walaupun sendiri ku masi sekolah,, teman** dan guru begitu perhatian,,, dan mengerti keadaan ku...menunggu hasil kelulusan . itu yang ku nanti.

hari ini hari pengumuman hasil kelulusan,, ku dan teman** menunggu dengan perasaan cemas. senang, sedih...
begitu lembaran nomor ujian di bagikan ,,, kulihat nomor ujianku ada di bagian paling atas karna memang nomor ujianku nomor urut pertama karna sesuai abjad,,

senang itu yang kurasa,,,, tapi itu tak berlangsung lama... karana teman** ku sibuk memberitahukan keluarga dan orang yang mereka sayang,,, aku,,, aku memberitahu siapa ?.. ibu ku tlah tiada,,, ku tak punya keluarga.. rasanya sedih,, karna ku tak bisa lihat ibu tersenyum saad merayakan kelulusanku...

sesampainya dirumah,, ku masuk kamar ibu ,, ku buka album foto ibu ingin ku cerita kalau aku bisa lulus ujian...
tapi.. aku menemukan buku harian ibu,, udah usang, tapi.. masi tersimpan rapi...
ku baca buku harian ibu... hampir di setiap halamannya menceritakan tentang seseorang mungkin itu sosok ayahku.. tapi ku belum pernah lihat ayahku..
tapi ku berhenti ketika ku membaca " pantai ini,,, pantai yang tak pernah ku lupakan.. disini kita berpisah... disini ku selalu menunggumu.. ku tau laut ini begitu kejam merampasmu dariku,, tapi ku tak membenci pantai itu,, karna ku damai jika ku kesana,,, andai kamu tau ku selalu kepantai ini bersama anak kita.. anak yang selalu kamu tunggu kelahirannya,,,, anakmu sekarang sudah besar... ku akan besarkan sendiri.. karna ku tau ,,, orang tua kita tak pernah setuju pernikahan kita,, kau selalu dihatiku.. dan tak kan tergantikan... peluk dan cium ku selalu untuk mu my endeless love..",

ku lihat foto ibu dgn seorang pria.. mungkin itu ayahku,, dipantai yang sering ibu kunjungi itu,,, ternyata.. itu alasan ibu tak pernah jawab pertanyaan ku tentang ayahku dan alasan ibu kepantai yang ku anggap biasa itu...

kulihat ada alamat di belakang foto ibu... mungkin itu alamat nenek ku...
ku tau alamat itu beda dengan kota ku... kuputuskan mencari alamat itu.. walau ku tak tau pasti ... sesampainya dikota yang ku tuju mudah sekali menemukan alamat yang ku cari karna alamatnya ada di pusat kota,,,
rumah itu begitu bagusnya ,,, ku beranikan diri menekan bell pintunya...
seorang wanita membukakan pintu.. wanita itu mirip dengan ibu... hanya saja dia terlihat lebih muda dari usianya...

wanita itu begitu lembut, dia juga ramah...lalu kutanyakan apakah ia mengenal orang yang di foto ini sambil melihatkan foto ibu...
" kamu siapa ? darimana kamu dapat foto ini.. ? tanya wanita itu..
ini ibuku,, ini dari lemari ibu...
wanita itu memandangku.. lalu mengajakku masuk.. didalam kulihat seorang lelaki tua sedang membaca koran mungkin dia kakek ku...

kedua orang itu saling bicara ,, akhirnya mereka menemuiku... mereka menanyakan ibu ku dimana ... ku bilang ibu sudah tiada,,, ayah ku juga sudah gak ada,, makanya ku cari keluargaku,,, wanita itu berkata " ibumu anak kami.. ia anak tungal kami.. waktu ia dan ayahmu ingin menikah tapi kami tak merestuinya hingga ia nekad pergi bersama ayahmu.. maafin kami," ...
sekarang kamu tinggal bersama kami, karna kamu cucu kami kata nenek,,, setelah itu nenek dan kakek ikut serta pulang kerumah untuk melihat makam ibu...

aku juga melanjutkan kuliah ku di kota asal ibu. juga di univesitas tempat ibu kuliah dan tempat ibu dan ayah bertemu.... tentang ayah,, aku gak pernah tau lebih dari yang ibu tulis... tapi yang jelas ibu sangat mencintainya,,,, dan ku juga berjanji akan sering mengunjungi pantai yang dulu ku anggap biasa itu,,, juga tempat ibu... aku mencintai mu ibu,, juga ayah,,, kalian di hatiku selamanya..